Yayasan Dakwate Islami adalah sebuah yayasan dakwah non politik yang menyebarkan Al-Qur'an dan Sunnah ke seluruh dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1981 di Karachi, Pakistan oleh salah satu ulama besar di era sekarang yang tidak lain adalah Syekh Tariqah, Amire Ahlu Sunnah Hazrat Al-‘alamah Maulana Abu Bilal Muhammad Ilyas Attar Qadiri Razavi Ziyai دامت برکاتھم العالیہ.
Amire Ahlu Sunnah memulai revolusi Islam ini untuk membersihkan kekotoran yang tumbuh di masyarakat, mengajak orang-orang ke jalan Allah عزوجل dan menyampaikan ajaran Islam yang sebenarnya dengan beberapa sahabatnya dan sekarang dengan rahmat Allah عزوجل, berkah dari Rasulullah tercinta صلی اللہ تعالی علیہ وسلم dan upaya tak kenal lelah dan tekad Amire Ahlu Sunnah, Dawate Islami berkembang di seluruh dunia dan menjadi salah satu organisasi Islam terbesar saat ini.
Dawate Islami sekarang telah tersebar di puluhan negara, sudah mendirikan 6062 cabang pesantren Tahfizd Madrasatul Madinah yang mana ada 266.275 santri belajar dengan gratis, dan ada 439.940 santri telah lulus dari pesantren ini. Selain pesantren tahfiz yayasan ini juga mempunyai 1.309 pesantren Jamiatul Madinah yang mana ada 117.402 santri belajar gratis.
Sekolah dasar Islami (Darul Madinah), Rumah fatwa, sampai sekarang yayasan bertariqah Qadiriyah ini telah membangun +9500 masjid. dan berbagai program dakwah, pendidikan dan sosial lainnya. Di Indonesia yayasan ini dipimpin oleh Syekh Yasin Attari, program demi program terus berkembang, sekarang telah mempunyai beberapa cabang Darussunnah dan Pesantren, di antaranya.
Darusunnah Ikhwan Banda Aceh (Jln. Tgk Meurah, Syiah Kuala, Banda Aceh) Darusunnah Akhwat Banda Aceh (Jln. Cendana Utama, Samping Dinas Syariat Islam Jeulingke, Banda Aceh) Darusunnah Ikhwan Meulaboeh (Dayah Arrafif Gampong Seneboek, Johan Pahlawan, Aceh Barat) Darusunnah Akhwat Meulaboh (Jln. Bijaksana Seuneubok, Johan Pahlawan, Aceh Barat) Darusunnah Akhwat Pidie Jaya, (Gampong Meunasah Tuha, Meureudu, Pidie Jaya, Aceh) Darussunnah Ikhwan Tangerang (Gang Ampel 1, No.121, Ketapang, Cipondoh, KotaTangerang) Darussunnah Akhwat Tangerang (Jln. Utan, Kenanga, Gang Haji Rinan, Cipondoh, Kota Tangerang) Dayah Tahfidz Madrasatul Madinah (Alue Naga, Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh) Akan dibangun Pesantren/Dayah Jamiatul Madinah Blang Bintang (Desa Bong Bak Jok, Kuta Baro, Aceh Besar)
Mursyid Tariqah, Amire Ahlu Sunnah, pendiri Dawate Islami Hazrat Al-’alamah Maulana Muhammad Ilyas Attar Qadiri Razavi Ziyai دامت برکاتھم العالیہ adalah salah satu cendekiawan Islam besar di Pakistan abad ke-21 ini dan pembimbing spiritual. Upayanya yang mengesankan dan perjuangannya yang tak kenal lelah telah membawa reformasi agama di kehidupan ribuan orang.
Baca selengkapnya : Ameer e Ahle Sunnat Maulana Ilyas Qadri: Islamic Scholar

Pertanyaan : Tuanku yang mulia Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ, saya memohon untuk menceritakan awal pembentukan dan pendirian markaz ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Ketika aku menjadi Imam di Masjid Nur di “Kaghadi Bazar Karachi”, adik dari Munsyid terkenal Yusuf Miman mendatangiku dan memberikan kepadaku undangan, ia mengabarkan kepadaku dan berkata : “Sesungguhnya Syekh Al-Allamah Syah Ahmad Nuroni رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه telah mengirimkan kepadamu undangan ini”. Dan ketika aku membuka undagannya tertulis didalamnya : “Akan diadakan di kediamanku perkumpulan musyawarah berkaitan dengan Dawateislami, dan akan di hadiri oleh banyak orang yang berkatian dengan perkara ini terlebih akan dihadiri oleh Al-Allamah Arsyad Qadiri رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه.
Kemudian aku mengadiri undangan musyawarah tersebut di temani oleh beberapa teman, aku menemukan disana Syekh Al-Allamah Sayyid Ahmad Said Kadzimi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه dan banyak sekali para Ulama Ahlusuunah Wal Jamaah diantaranya adalah Al-Allamah Arsyad Qadiri رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه, ia meyampaikan tentang Dawateislami, diakhir pembicaraan para ulama menyampaikan saran dan nasihat dalam tema pembahasan ini.
Al-Allamah Syah Ahmad Nuroni dan Arsyad Qadiri رَحِمَهُمَا الـلّٰـهُ sangat-sangat perihatin melihat keadaan Ahlusunnah Wal Jama’ah di Negara Pakistan, mereka berdua salalu memikirakan untuk memperbaiki Agama dan Pendidikan secara khusus, dan mereka berdua bertujuan untuk mendirikan lembaga dakwah yang murni tidak ada campur tangan dan kaitan dengan urusan politik dan lainnya, yang menjadi fokus dari lembaga tersebut adalah memperbaiki Aqidah umat dan amal-amal umat, mengajak umat manusia untuk Sholat dan menyerbarkan Sunnah Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم menyampaikannya dengan hikmah dan cara yang baik.

Amire Ahlussunnah Syekh Ilyas Attar Qadiri berkata “Ketika aku pergi ke Darul Ulum Amjadiyyah untuk mendatangi acara peringatan wafat Maulana Mufti Muhammad Ali A’dhami رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه penulis Maus’auh yang agung di dalam fiqih Madzab Hanafi “Baharusyari’ah”.
Maulana Qari’ Ridho Mustofa رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه mendatangiku dalam keadaan terburu-buru dan megatakan : ‘Pamanku Syekh Al-Allamah Arsyad Qadiri mencarimu, ia sedang duduk di kamar ini’.
Seketika itu aku mendatangi Syekh Al-Allamah Arsyad Qadiri رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه, lalu ia mengatakan kepadaku : ‘Wahai Syekh Ilyas, kami telah memutuskan untuk mengangakatmu sebagai pemimpin Dawateislami’, maka aku menerimanya dan itu menjadi sebuah kemuliaan untukku, lalu kami musyawarah di dalam permasalahan yang penting seputar Dawateislami, setalah itu aku berusaha semaksimal mungkin untuk menyebarkan amal kebaikan dibantu dengan para saudara, orang-orang yang tercinta dan para sahabat, hingga saat ini dan jadilah Dawateslami seperti yang engkau lihat sekarang.”

Amire Ahlussunnah Syekh Ilyas Attar Qadiri berkata “Di hari itu tidak ada panita khusus dan kantor penertipan didalam Markaz, ketika itu Syekh Al-Allamah Arsyad Qadiri رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menyerahkan dan memasrahkan urusan markaz kepadaku, ia mengatakan : ‘Markaz ini milikmu, tertibkan sesuai keinginanmu’, akan tetapi Syekh Al-Allamah Arsyad Qadiri mengatakan kepadaku : ‘Aku akan menuliskan kepadamu cara-cara awal untuk memulai didalam perkara ini’.
Setelah beberapa waktu sampailah tulisan itu kepadaku akan tetapi aku tidak membacanya hingga selesai karena sebab tulisan yang sangat kecil hamper tidak bisa dibaca, akan tetapi dengan berkah Allah Ta’ala aku memulai pekerjaan, ada pepatah didalam bahasa Urdu maknanya adalah ‘Suatu amal mengajarkan amal yang lain’
Rintangan dan kesulitan dalam proses mumbuatku berjalan pada jalan yang benar, setiap kali aku melangkah maju maka langkah yang selanjutnya terasa mudah bagiku, inilah awal permulaanku. Aku memulai pekerjaan dengan berkerja dan membantu sekelompok sahabat, dan hingga aku sampai pada titik ini seperti apa yang kalian lihat berkat karunia dan nikmat Allah Ta’ala.
Dan pada hari ini kita memperingati hari berdirinya Markaz yang ke empat puluh, dan para sahabatku yang dahulu bersamaku di awal berdiri Markaz ini masih banyak dari mereka yang masih terus berjalan melanjutkan pekerjaan, saat ini mereka ada di perkumpulan ini, sebagian mereka dahulu sangat bersemangat dan sekarang sudah di berada di masa tua, dan tidak sedikit juga jumlah para pemuda yang mereka menemani kita dari masa kecilnya hingga sekarang, aku berharap kepada Allah Ta’ala supaya menerima semua usaha dan amal kita semua”.

Pertanyaan : Dimana terjadinya pertemuan awal Dawate Islami dan bagaimana itu terjadi? Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Terjadi pertemuan awal Markaz dengan bantuan Khatib Ahlussunnah Maulana Muhammad Syafi’ Awkarwi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه dan dengan perhatiannya yang khusus, pertemuan itu di adakan di Masjid Ghulzarhabib di daerah Sulajar Bazar Karachi
Maulana Muhammad Syafi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه’ adalah orang yang sangat baik, telah memberikan kepada kami banyak sekali bantuan, ia mengatakan kepadaku : “Jadikanlah masjidku sebagai tempat tetap untuk Markaz, maka kami mengunakan Masjid tersebut dengan bebas dan Maulana Muhammad Syafi’ berpartisipasi dengan setiap perkara dan urusan. Semoga Allah merahmatinya dan dijadikan Surga sebagai tempatnya.
Maulana Aukarwi memberikan semangat atas amal Dawate Islami, dahulu Maulana Aukarwi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه selalu memotivasi dan memberikan semangat kepada amal Markaz, pernah sekali waktu ia memerintahkan anaknya Maulana Kaukab Nurani untuk menulis pesan dan memuji Markaz dan diriku secara khusus, tulisan tersebut berbunyi: “Dawate Islami adalah organisasi dakwah yang berjalan sesuai dengan aqidah Ahlusunnah Wal Jamaa’ah, aku berharap bisa membantunya dengan segala cara”.
Seperti inilah awal mula terjadi perkumpulan yang dilaksanakan didalam Masjid Ghulzarhabib didaerah Sulajar Bazar, Masjid tersebut tempat awal untuk Markaz, hingga semakin banyak para pengikut dan orang-orang yang bergabung membuat tempat menjadi sempit ketika diadakan perkumpulan, maka dari itu terbelilah tempat yang baru di daerah Pasar Khadar Qadim diatas jalan Jami’ah, ditempat itu dibuat Markaz Faizan Madinah dan itu adalah menjadi tempat Markaz, saat ini sudah lebih dari 786 markaz didirikan diseluruh penjuru dunia selain yang ada di Pakistan

Pertanyaan: : Anda benar-benar telah mendirikan Dawate Islami di Kota Karachi pada tanggal dua September 1981 M, kota Karachi adalah kota yang sangat besar dan ada ribuan organisasi yang ada disana, apakah anda optimis bahwa anda akan menuai keberhasilan atas tujuanmu dan apakah anda optimis bahwa Markaz akan tersebar ke semua penjuru dunia dengan perkembangan yang pesat seperti ini, dan juga saya memohon untuk menceritakan kepada kami siapa yang memberi nama organisasi ini, dan kenapa di namakan dengan nama tersebut ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Sebenarnya ketika aku ditawari oleh Syekh Al-Allamah Arsyad Qadiri رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه untuk memegang kendali urusan Markaz aku menolaknya dengan alasan banyak sekali rintangan dan kesusahan yang akan dihadapi yang mana aku akan kesulitan untuk menghadapinya, akan tetapi para sahabatku yang ketika itu bersamaku berkata kepadaku : “Ini bukan perkerjaan yang baru, kita sudah berjalan pada jalan ini sejak lama, ini adalah sebuah kesempatan untuk mengerahkan semangat dakwah ke lingkungan dan cakupan yang lebih luas, dan kami meminta supaya tidak di tolak tawaran ini, dan juga tidak ada yang menghakimi dan meminta pertanggung jawaban bahwa kamu melaksanan tugas atau tidak.
Maka aku menerima tawaran tersebut lalu aku mulai untuk bergerak, اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه dengan karunia dan kemurahan Allah Ta’ala kami mendapatkan kesuksesan yang sangat besar, tidak terbayang sedikitpun didalam diriku bahwa orang sepertiku bisa mendapatkan kesuksesan yang begitu besar serta kemuliaan dan menjadi tersohor diseluruh semesata alam, “مَنْ آنَمْ کہ مَنْ دَانَم’’ sebenarnya aku sendiri yang mengetahui bagaimana keadaanku, akan tetapi segala puji bagi Allah Ta’ala, aku tidak melangakah satu langkah kecuali Allah membukakkan kepadaku banyak sekali langkah-langkah, dan aku mampu berkata: “Setiap satu kali aku melangkah untuk membangun markaz, maka markaz ini berjalan berkembang menuju kedepan bukan kebelakang, dan tidak terbayangkan bagiku jumlah yang sangat banyak dari para Muslimin yang begitu semangat serta penuh dengan keikhlasan ini ada pada kelompok kita saat ini.
Pertanyaan : Jikalau boleh sekarang, bahwa bukan sesuatu yang tepat jika seseorang membuat semangat orang lain menjadi kendor terlebih lagi didalam perkara dakwah mengajak kepada kebaikan, ini adalah suatu hal yang tidak bisa diingkari oleh siapapun, akan tetapi masalah tersembunyi yang ada di daerah lain adalah tekat yang kuat dan keinginan yang tinggi dari mana datang dua hal tersebut ? sedangkan didalam tabiat diri manusia bahwa ia tidak bisa menerima dan menahan hal-hal yang bertentangan dengan perangai dan wataknya, ketika mendegarkan suatu ucapan yang menyakitkan hati atau menghadapi hal yang membuat semangatnya kendor maka ia akan langsung meninggalkan semua pekerjaannya dan kembali bersantai di rumahnya, lalu bagaimana cara seseorang meghadapi kesulitan dan rintangan seperti ini?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Semangat dan tekat itu datang dari diri sendiri bukan datang dari orang lain atau faktor yang lain, dahulu aku benar-benar suka dan bersemangat untuk berdakwah sejak kecil dan aku tidak belajar keteguhan dan ketabahan atas kebaikan dari siapapun, kebenaran adalah kebenaran walapun manusia menentangnya, kebenaran tetaplah kebenaran walau masyarakat berjalan dijalan sebaliknya, benar memang ketika masyarakat melakukan susuatu yang menentang Syariat merubahnya adalah sangat sulit akan tetapi bukan sesuatu hal yang mustahil untuk merubahnya, seorang pendakwah yang sungguh-sungguh dan ikhlas tidak bisa ditaklukan atau dikalahkan dengan kuatnya musuh atau kuatnya syahwat.
Perah sekali waktu ketika aku masih muda, seseorang mengatakan kepadaku : “Wahai Ilyas! Seseorang hendaknya mengikuti adat dan kebiasaan masyarakat disekitarnya dan tidak berbeda dengan kebiasaan dan adat mereka, masyarakat berjalan di satu jalan dan engkau berjalan di jalan yang lain, kenapa harus demikian? maka aku menjawab : “Seorang yang hebat adalah ketika masyarakat mengikutinya bukan beliau yang mengikuti masyarakat, bagaimana mungkin aku mengikuti masyarakat didalam hal yang tidak di perbolehkan didalam Syariat, adat atau kebiasaan masyarakat tidak bisa merubah hal yang haram menjadi halal atau hal yang halal menjadi haram, aku tidak mampu jika harus mengikuti masyarakat yang seperti ini
Aku terus berusaha melawan dan merubah adat-adat buruk yang tersebar di masyarakat sejak waktu yang lama, dan sekarang banyak manusia yang sepakat dengan apa yang aku lakukan dan berjalan bersamaku dan mereka mengatakan : “Engkau berada di jalan yang benar”. Maka tidak selayaknya bagi seseorang diam dan pasrah dengan adat-adat dan kebiasaan masyarakat yang tidak sesuai dengan Syariat.

Pertanyaan : dahulu di adakan perkumpulan tahunan Dawate Islami , siapa yang pertama kali memikirkan hal tersebut ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Setelah terbentuk Markaz, banyak sekali para pendakwah yang ikut bergabung berdakwah bersama kami dan saudara muslim yang sudah lama masuk dalam medan ini, dan ketika itu kami memutuskan untuk memulai perkumpulan tahunan didalam lingkup yang lebih luas, seperti inilah perkumpulan tahunan dilaksakanan.
Pada masa awal pekumpulan tahunan dilakukan di lapangan Kakri di daerah Qadim Karachi, dan karena bertambahnya jumlah yang ikut dalam perkumpulan tersebut menyebabkan tempat itu tidak mencukupi lagi, lalu kami memilih tempat yang lebih luas dari itu yaitu daerah Kuranghi, dan ditahun-tahun akhir dilaksanakan pertemuan tahunan ini di daerah tengah Pakistan di kota Multan, sebabnya dipindahnya ke daerah tersebut adalah ketika banyak sekali yang ikut dalam perkumpulan tersebut yang mana mereka datang dari semua daerah penjuru Pakistan, dan daerah Karachi berada di bagian pojok Negara Pakistan, maka akan sulit bagi orang yang ikut jika pertemuan tersebut harus diadakan di Karachi
Aku terus berusaha melawan dan merubah adat-adat buruk yang tersebar di masyarakat sejak waktu yang lama, dan sekarang banyak manusia yang sepakat dengan apa yang aku lakukan dan berjalan bersamaku dan mereka mengatakan : “Engkau berada di jalan yang benar”. Maka tidak selayaknya bagi seseorang diam dan pasrah dengan adat-adat dan kebiasaan masyarakat yang tidak sesuai dengan Syariat.

Pertanyaan : Madani Kafilah adalah bagian yang paling penting didalam Markaz, dan kafilah memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar didalam perekembagan Markaz, kapan dan bagaimana Madani Kafilah di mulai ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
“Madani Kafilah” sebuah istilah yang kita kenal selama adalah sesuatu departemen yang dibuat beberapa tahun setelah Markaz berdiri, kafilah bukan hal yang sudah muncul dari awal. Pada masa awal Markaz sebelum kami mendirikan Madani Kafilah kami biasa menyebutnya dengan istilah “Wafd”, dahulu kita bersama-sama pergi musafir dari negara ke negara dengan cara mengutus delegasi, hingga kami pergi musafir ke seluruh penjuru Pakistan, kemudian kita memulai pergi safar dengan jangka waktu empat hari, dengan cara seperti ini kita tidak menuai banyak keberhasilan, kemudian kita memutuskan untuk pergi safar dengan jangka waktu tiga hari bukan empat hari dan hal ini menjadi lebih mudah, dengan cara ini mulai perlahan-lahan muncul hasil yang bagus hingga banyak sekali manusia yang ikut bergabung bersama kita dengan cara seperti ini
Terkandang bagi sebagian manusia yang ikut dalam dakwah waktu tiga hari ini seperti tiga tahun lamanya, mereka tidak ada keinginan dan semangat walaupun banyak sekali waktu yang mereka punya karena sebab malas, kurang perhatian dan tidak ada nya kenyamanan ditempat safar tersebut, karena sebelum pergi dakwah mereka terbiasa tidur di rumahnya dengan sangat nyaman penuh dengan pendingin ruangan akan tetapi ketika pergi dengan Kafilah mereka bermalam di Masjid dan tidak didapati di Masjid tersebut kipas yang cukup, bahkan disebagian desa yang didatangi belum ada listrik yang masuk, nyamuk menganggu dan mengigit mereka, dikarenakan sebab ini mereka tidak pergi safar dengan Kafilah walapun mereka memiliki hubungan Dawate Islami, yang ikut pergi bersama Madani Kafilah biasanya adalah orang yang berstatus ekonomi menegah kebawah, padahal saharusnya orang kaya yang wajib untuk pergi safar dakwah karena sudah tercukupi kebutuhannya hidupnya.
Dan seseorang itu akan diberikan pahala sesuai dengan kadar kesulitan yang ia dapatkan, ketika kesulitan dan rintagan yang ia dapat semakin besar maka semakin besar pula pahala yang ia dapatkan.
Jangan pernah kalian lupakan bahwa Dawate Islami tersebar keseluruh penjuru dunia karena sebab Kafilah dakwah, dan Madani Kafilah memilki pengaruh dan peran penting di dalam Markaz, ketika ada yang mengatakan bahwa Dawate Islami berkembang karena sebab Tv Madani Channel itu adalah hal yang salah, karena Markaz diterima di seluruh penjuru dunia sebelum adanya Channel tersebut, akan tetapi bertambahnya manusia yang menerima tentunya dengan sebab Channel tersebut, orang-orang jangan sampai salah sangka adanya Markaz karena sebab Madani Channel akan tetapi Chaneel Madani muncul karena sebab Markaz.

Pertanyaan : Ada satu kalimat yang banyak sekali digunakan di dalam lingkungan Dawate Islami yaitu kalimat “Madinah”, banyak sekali bagian-bagian di dalam Markaz yang mengunakan kalimat tersebut, dan banyak sekali istilah-istilah mengunakan kalimat tersebut, apa rahasia dari kalimat tersebut ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Ahlusunnah wal jama’ah mencintai Kota Madinah Munawarah lebih dari kota-kota yang lain karena Madinah Munawarah bersambung dengan Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan kalimat ini (Madinah)
mengalir diurat-urat kami seperti mengalirnya darah, karena sebab itu tempat awal dari Markaz diberi nama “Faizan Madinah” artinya adalah : Bau Harum Madinah, begitu juga channel kami kita beri nama Madani Channel.

Pertanyaan : Pada masa awal, para penanggung jawab Dawate Islami menghindari fotografi, video dan masalah politik, selang bebarapa lama mereka mengatakan bahwa fotografi dan video diperbolehkan tersisa satu hal lagi yaitu masalah politik, apakah engkau tidak yakin bahwa setelah beberapa waktu Dawate Islami akan masuk kedalam urusan politik jika hal itu memang mendesak, atau paling tidak Dawate Islami akan membela salah satu dari partai politik nantinya?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Sebenarnya sejak lama aku tidak memperbolehkan pengambilan video dan muncul di stasiun televisi, seperti pendapat yang di kemukakan oleh banyak sekali dari para ulama, hingga saat ini mereka tetap berpegang teguh dengan pendapat tersebut.
Akan tetapi sebagian besar Ulama kontemporer mereka berpendapat diperbolehkannya foto dan video karena ini hanya sekedar pantulan cahaya yang ada di dalam alat elektronik dan tidak dicetak, dan mereka memiliki dalil yang kuat sehingga membuat aku yakin.
Aku muncul di stasiun televisi bertujuan untuk berdakwah dan selain itu Madani Channel tidak ada lain kecuali hanya sebagai alat untuk menyebarkan dakwah, membetuk budaya Agama Islam dan Pendidikan Islam, banyak sekali yang memeluk Agama Islam karena sebab channel tersebut, bahkan hal itu menjadi sebab ratusan hingga ribuan orang menjadi berpegang teguh dengan Agama Islam.
Pertanyaan terkahir yang berkaitan dengan perkara politik aku tidak akan mengizikan hal itu didalam hidupku, dan Markaz tidak akan masuk kedalam urusan politik dan tidak akan membela partai politik bagaimanapun keadaannya aku tidak akan mengizinkan dan mentolerasi hal tersebut demi Allah!
Karena yang aku lihat sejak tujuh puluh tahun perkara politik pasti didalamnya penuh dengan hal-hal yang kotor, dan urusan politik di zaman ini bahayanya lebih banyak dari pada manfaatnya, jika politik kembali pada masa seperti masa Khulafaurrasyidin maka kalian akan melihat bahawa Muhammad Ilyas Qadiri orang yang paling depan didalam urusan politik.
Politik pada dasarnya bukan sesuatu yang buruk akan tetapi politik didalamnya banyak membawa hal-hal yang buruk, sangat sulit sekali pada zaman ini kita ingin masuk dalam perkara politik tanpa melakukan hal-hal yang berbau maksiat, bahkan politik pada zaman ini adalah sebagai perantara untuk berbuat maksiat.
Oleh sebab itu aku mencatat satu wasiat untuk Majelis Syuro, catatan tersebut berbunyi : “Suatu hari nanti jika kalian ingin menghancurkan Dawate Islami tidak perlu kalian menutup dan mengalangi orang-orang masuk kedalam Dawate Islami akan tetapi cukup umumkan bahwa Dawate Islami masuk kedalam urusan politik, maka Dawate Islami akan usai dan berhenti dengan sendirinya, aku tidak yakin bahwa politik akan kembali pada masa keemasannya seperti di zaman Khulafaur Rasyidin baik sekarang atau di masa yang akan datang, mungkin itu akan terjadi pada masa Imam Mahdi رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ karena ia akan menjadi Khulafaur Rasyidin.
Yang terpenting adalah Markaz tidak akan masuk kedalam urusan politik selamanya!

Pertanyaan : kapan dan bagaimana engkau mulai berfikir tentang pembentukan Majelis Syuro markaz ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Pekerjaan dan kegiatan Dawate Islami dulunya berjalan tanpa adanya Majelis syuro dan ini berjalan dalam waktu yang cukup lama, aku tidak terlalu membutuhkan dengan Majelis tersebut. Akan tetapi ketika kami memperhatikan bahwa para penanggung jawab generasi awal sebagian dari mereka sudah lanjut usia, dan kami mengatakan apa yang akan terjadi jika mereka para penaggung jawab pergi ?
Pikiran yang seperti ini yang membuat kita gelisah, di samping itu didalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan Markaz aku tidak serahkan kepada satu orang saja akan tetapi selayaknya memberikan kesempatan tersebut kepada sekelompok orang supaya mereka ikut andil dalam mengembangkan amal, lalu kami memutuskan mendirikan Majelis Syuro Markaz yang dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab dan berkompenten dalam bidang ini, tidak diambil suatu keputusuan kecuali dengan persetujuan Majelis Syuro baik hal yang berkatian dengan kantor, perencanaan, pengarahan, bimbingan dan pengawasan
Kini Majelis Syuro memiliki dua puluh tujuh anggota dan mereka memilki tanggung jawab yang berbeda-beda baik diluar maupun didalam, ada kesempatan dalam penambahan jumlah anggota Majelis Syuro karena mereka para penganggung jawab yang sudah senior yang sudah mulai lanjut usia, tabiat dari manusia adalah ketika mulai menginjak masa tua akan memiliki berbagai macam penyakit terlebih lagi kondisi fisik tidak sekuat pada masa muda dahulu, karena hal tersebut yang membuat kita tidak membatasi dengan batasan yang khusus dan kami tidak menutup pintu kesempatan untuk menjadi anggota Majelis Syuro.

Pertanyaan : kapan di mulai acara “Madani Mudzakarah”? dan bagaimana terlintas pada diri anda untuk menjawab pertanyaan masyarakat ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Sejak aku kecil aku sudah perhatian dengan urusan dan masalah Syariat, maka dari itu dahulu aku sering sekali berkunjung kepada Mufti Waqarudin رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه , terlebih lagi dahulu aku mengajar Mausu’ah fiqih Madzab Hanafi “Baharusyari’ah” sebelum terbentuknya Markaz, dan aku dahulu sudah menjawab pertanyan-pertanyaan masyarakat, maka hal ini bukan sesuatu yang baru didalam diriku, dan ini terus berlanjut setelah berdirinya Dawate Islami akan tetapi belum ada nama khusus untuk acara dan kegiatan ini hingga setelah selang beberapa lama dinamai kegiatan ini dengan “Madani Mudzakarah”.
Aku berusaha menyampaikan dengan tema yang berbeda-beda dan aku berusaha menjawab pertanyan-pertanyaan masyarakat tentunya di hadiri oleh para Ulama ahli ilmu yang mana mereka akan mengingatkanku jika ada ada jawaban yang salah.
Ya Allah jagalah aku dari kesalahan ampunilah aku wahai Dzat Yang Maha Mengampuni.

Pertanyaan : Dawate Islami dibangun dengan tujuan menyebarkan kebaikan dan menyebarkan urusan Agama, bagaimana bisa terbesit didalam diri anda untuk mendirikan Pondok Pesantren Syariah dan Jami’ah yang berbasis Agama ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Sesungguhnya Dawate Islami didirikan untuk berdakwah mengajak kepada kebaikan, awal mula tidak terpikirkan didalam diriku untuk membangun Pondok Pesantren Syari’ah dan Jami’ah yang berbasis Agama, akan tetapi ketika kegiatan dakwah mulai bertambah, sebagian saudara muslim yang datang kepada kami mereka belom bisa membaca A-Quran dengan baik, aku merasa bersalah dengan diri sendiri jika mereka memakai imamah, memiliki jenggot dan berpakaian seperti pakaian sahabat Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم akan tetapi mereka belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, bagaimana mungkin mereka akan berdakwah mengajarkan Agama kepada manusia?
Membaca Al-Quran dengan cara yang benar adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim, hal ini menjadi pendorongku untuk mendirikan pondok Pesantren, pada awalnya didirikan “Madrasatul Madinah” sebagai wadah untuk belajar membaca Al-Qur’an dan mengafalkannya bagi laki-laki dan perempuan, segala puji bagi Allah sekarang ribuan pelajar yang belajar di Madrasatul Madinah dan ratusan ribu yang telah lulus dari Madrasah tersebut dan sudah ribuan yang telah lulus dari Madrasatul Madinah mendapatkan Ijazah resmi dari Jamiatul Madinah

Pertanyaan : Jumlah Ikhwan Muslim dan Akhwat Muslimah yang memiliki hubungan dengan Dawate Islami baik mengikuti Tariqah atau yang lainnya tidaklah sedikit, jika seandainya mereka mengkhususkan waktu dua jam disetiap harinya maka amal kebaikan dan dakwah akan berkembang pesat lebih dari yang sudah kita capai saat ini, apa yang anda nasehatkan kepada kami berkenaan dengan hal ini ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Kamu benar! Seandainya Ikhwan dan Akhwat yang memiliki hubungan dengan Dawate Islami melakukan hal yang demikian tersebut maka keadaan akan berubah.
Dawate Islami telah berbuat banyak kebaikan kepada masyarakat, bahkan jumlah mereka tidak bisa dihitung, dengan karunia Allah dengan perantara Dawate Islami orang-orang banyak yang berpegang teguh dengan Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah, orang-orang yang dulunya meninggalkan Sholat menjadi orang yang rajin mengerjakan Sholat dengan berjama’ah, dan banyak orang yang dulunya tidak mengerjakan Sholat Jum’at apalagi menegerjakan Sholat lima waktu dan sekarang berkat Dawate Islami mereka menjadi Imam di Masjid-Masjid, kebaikan tidak dibalas kecuali dengan kebaikan pula, bentuk ucapan terimakasih hendaknya membantu Dawate Islami dalam menyebarkan kebaikan dan berdakwah dijalan Allah.
Segala puji bagi Allah sebab Dawate Islami pola pikir manusia banyak berubah, sebelum adanya Dawate Islami sedikit sekali orang yang memanjangkan jenggot, hanya para Pelajar dan para Ulama saja yang memanjangkannya, dan ketika itu orang-orang mengangap bahwa memanjangkan jenggot suatu kekurangan yang harus dihindari, dan sekarang banyak sekali orang-orang yang berada di Pakistan yang memanjangkan jenggotnya karena sebab Dawate Islami
Termasuk adat yang buruk yang banyak tersebar di Pakistan adalah hanya orang-orang tua saja yang berangkat menunaikan ibadah Haji, dan sekarang banyak sekali orang yang berbondong-bondong berangkat ibadah Haji adalah anak muda, hal tersebut dikarenakan Dawate Islami banyak sekali mengunakan istilah “Madinah” sebagai Syiar dan sebuah ekspresi cinta, mereka memiliki hubungan dengan istilah tersebut dan selalu mengulang-ulangnya dilisan mereka, membuat mereka rindu dan ingin melihatnya, dan Dawate Islami mengajak orang-orang untuk cinta kepada Rasullullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم
Dan mengajarkan kepada mereka cara menghormati Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dengan cara beramal sesuai dengan ajarannya. Setelah semua hal ini terjadi, sangat disayangkan sekali masih ada salah satu dari mereka mengatakan :
“Aku tidak ingin ikut menghadiri perkumpulan mingguan, dan aku tidak ingin ikut musafir dengan Madani Kafilah, aku tidak perlu menulis Buku Saku Jadwal Amal Sholeh.
Mungkin orang-orang yang memiliki hubungan dengan Dawate Islami bisa melakukan hal yang sangat banyak akan tetapi hal ini membutuhkan tekat dan keberanian, dua jam untuk berdakwah dan bersemangat didalamnya bukan hal yang sedikit, wahai saudaraku diharapkan kepada kalian untuk mengkhususkan hal tersebut untuk kebaikan separti mengajar di Madrasatul Madinah baik untuk laki-laki, perempuan, anak kecil atau orang dewasa, atau paling tidak menghadiri perkumpulan mingguan.

Pertanyaan : Di Karachi akhir-akhir ini banyak yang terdampak dari hujan yang sangat lebat yang menimbulkan banjir dan kerusakan tempat tinggal, untuk menjawab seruan dari “Jam’iyah Khairiyyah” lembaga dibawah tangggung jawab Dawate Islami , para anggota Majelis Syuro yang sekarang mendatangi lokasi kejadian untuk mendengarkan keluh kesah kesedihan mereka dengan dan lemah lembut terhadap mereka dengan membawa hewan potong, dan Dawate Islami memberikan kepada mereka kebutuhan makanan pokok, air bersih dan kebutuhan-kebutuhan pokok yang lainnya. Apa yang anda nasihatkan kepada kami tentang hal tersebut ?
Jawab: Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ:
Membantu orang lain adalah ibadah jika memang benar niatnya, Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda: خَیْرُ النَّاسِ مَنْ یَّنْفَعُ النَّاسَ
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada orang lain”. (Kashf-ul-Khulafa, vol. 1, p. 348, Hadith 1252)
Diawal didirikan Dawate Islami kita tidak fokus dengan membantu orang lain karena tidak adanya sebab hal itu terjadi.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya orang-orang yang bergabung dengan Dawate Islami hal tersebut mulai berubah secara perlahan, hingga mudah bagi kita untuk melakukan dan membatu kebutuhan orang lain, di waktu yang sangat singkat kita memiliki pencapain yang sangat besar didalam bagian ini.
Dan contoh amal dari lembaga FGRF adalah mereka menolong orang-orang yang terdampak musibah gempa bumi di Pakistan pada tahun 2005 M dengan sekala yang sangat besar, hingga membuat para tokoh Pakistan memuji apa yang mereka lakukan

Pertanyaan : Bagaimana cara pemimpin Majelis Syura merayakan hari lahir Dawate Islami ?
Jawab: pemimpin Majelis Syura (Maulana Syekh Imran Attari Qadiri) : Aku merayakan hari lahir Dawate Islami dengan ucapan selamat dari guruku (Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ) dan aku melaksanakan Sholat dua rakaat sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Ta’ala yang telah memberikan aku rizki nikmat yang sangat besar bisa masuk dalam Dawate Islami
Dan aku bersukur juga kepada Allah yang telah memerikan aku ikatan kuat dengan guruku (Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ) aku berdoa kepada Allah supaya memberkahi kita dan senantiasa memberikan tambahan nikmatnya dan menjaga nikmat ini supaya tidak hilang, dan supaya Allah menetapkan kita didalam Agamanya dan memberikan kita keikhlasan.

Pertanyaan : Bagaimana anda melihat hubungan Dawate Islami dengan Tasawuf ?
Jawab Mufti Fudail Ridho : مَدّظِلّهُ العالٰی:
Tujuan utama kita adalah “ Wajib bagiku untuk membenahi diri sendiri dan semua manusia” Di point yang pertama dari tujuan tersebut adalah membenahi diri sendiri, dan tidak akan mungkin terjadi pembenahan diri kecuali dengan melakukan yang dhahir dan yang batin secara bersamaan, dan pembenahan secara batin dinamakan “Tazkiyah Nafs” artinya mendidik jiwa dan hati, dan ini adalah Tasawuf dan secara otomatis jika batin bersih maka dhahir pasti akan bersih pula.
Maka sudah sangat jelas hubungan Dawate Islami dengan Ilmu Tasawuf, kalimat tersebut menjadi syiar, dan tujuan pasti yang tidak akan terlupakan disetiap detiknya, dan untuk mensukseskan tujuan ini tentunya dengan usaha yang banyak seperti membangun Masjid, pondok-pondok Pesantren Syari’ah, musafir dengan Madani Kafilah, ceramah, nasehat, membuat perkumpulan, mengajar dan lain-lain, karena hubugan antara “Tazkiyah Nafs” dan Amal sangat kuat sekali maka dari itu Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ selalu menganjurkan kepada kita untuk mengisi buku “Amal kebaikan” untuk membenahi diri dan muhasabah diri sendiri, dan ketika seseorang fokus dengan amal dan membenahi amalnya maka akan membekas didalam kebersihan dan kesucian hatinya dan ketika hati bersih maka Iman akan sangat kuat

Ini adalah tanggapan Syekh Doktor Rojab Diib dari Suriah untuk Dakwateislami
الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام غلى سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين
Datang pertanyaan kepadaku : “Bagaimana kamu dapati perkumpulan tahunan yang diadakan dikota Multan?”.
Maka saya mengatakan : “Setelah melihat kemuliaan Allah, kemudian aku tidak melihat di negara-negara muslim lainnya yang selama ini aku perhatikan, dan aku tidak melihat satu majelis seperti majelis ini (perkumpulan tahunan) kecuali ketika para manusia Haji di Arafah, ini adalah suatu tanda yang sangat jelas bahwa dekatnya Syekh Muhammad Ilyas kepada Allah Ta’ala, jikalau para pemimpin dan para pejabat mengundang manusia untuk berkumpul seperti perkumpulan ini maka tidak akan mampu walapun hanya sebagian kecil dari jumlah ini, akan tetapi orang yang menjadi raja hati dan raja kepercayaan Syekh Muhammad Ilyas yang bisa mengumpulkan ini, aku sangat menikmati jika lisanku ini menyebutkan nama Amireahlussunnah, aku lebih menikmatinya di banding makanan yang manis, karena manis dan lezatnya makanan hanya di lisan sedangkan manis dan lezatnya cinta ada didalam hati, orang yang memilki hati maka ia akan merasakan cinta kepada Aulia’ Allah Ta’ala

Syekh Abdul Hadi Khusah mengatakan “Termasuk bentuk Allah Ta’ala memuliakanku sedangkan aku adalah hamba yang lemah, adalah aku bisa berziarah kepada Yayasan Agama ini yang memiliki nama Dawate Islami “Faizan Madinah” Markaz ini Islami telah mengumpulkan apa yang terpecah diantara Yayasan, sedikit sekali ditemukan di dalam negara Muslim seperti amal yang demikian ini, amal yang seperti ini hakikiatnya adalah amal Umat, disini umat beramal sesuai dengan bidangnya untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala , memanfaatkan kemampuannya baik secara akal, jasad,amal dan harta untuk mendukung dan mengkokohkan orang-orang yang baik yang mana mereka menginginkan untuk dekat kepada Allah Ta’ala dan menginginkan menyampaikan dakwah Islam yang benar yang didalamnya tidak ada bid’ah, kesesatan dan syubhat, mereka benar-benar menginginkan sampainya cahaya Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم keseluruh penjuru dunia, segala puji bagi Allah yang telah memperlihatkan kepada umat seorang Syekh Mujadid Maulana Muhammad Ilyas Qadiri dan telah memperlihatkan kepada kita khalifah-khalifahnya serta pengikut dan muridnya yang mana mereka sudah sangat mumpuni didalam bidang ilmu dan adab, dan ini adalah suatu kemurahan Allah yang mana Allah memberikannya kepada orang yang Allah kehendaki, semoga Allah membalas Mujadid yang mulia ini yang sesuai dengan Hadist Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم didalam Sunan Abu Daud رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ:
“أن الله يبعث على كل رأس مائة عام من يجدد لهذه الأمة أمر دينها”
Artinya:”Sesungguhnya Allah mengutus di setiap seratus tahun orang yang memperbarui umat ini didalam urusan agamanya”.
Dan Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ salah satu dari para Mujadid didalam dunia Islam dan telah memperbarui bagi umat ini urusan Agama mereka baik Islam dan Iman dan Ikhsan, dan aku berdoa kepada Allah Ta’ala supaya Allah memanjangkan Umur Amireahlussunnah dan memberkahi didalam kesehatan dan afiyahnya, dan semoga Allah senantiasa memeberikan berkahnya kepada kita dan kepada semua umat muslim dan semoga Allah memberkahi kesemua pelajar dan muridnya, dan Allah menyampaikan keberkahannya kepada seluruh dunia hingga cahaya ini sampai kesetiap hati, akal,dan setiap rumah-rumah dengan karunia dan kemuliaan Allah Ta’ala اِنْ شَــآءَالـلّٰـه
وصلى الله وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وس
Syekh Abdulaziz Alkhatib دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ Suriah juga menambahkan :
“Tuanku Syekh Ilyas, sesungguhnya Allah di Hari Kiamat bertanya tentang persahabatan, dan aku telah duduk denganmu walau hanya sebentar, jangan lupakan kita di hari Kiamat, siapa yang selamat dari kita menyalamatkan saudaranya yang lain

Fadhilah Doktor Muhammad Taufiq Romadhon Albuti dari Suriah mengatakan “Aku telah mendapatakan kemuliaan untuk berziarah kepada Yayasan dakwah ini yang di didirikan oleh Fadhilah Syekh Muhammad Ilyas Attari yang telah mencucurkan dan bau harum semerbaknya menyabar di seluruh dunia, didalam diriku aku menemukan untuk Yayasan ini yaitu sulit untuk manusia menjelaskan berbagai macam bentuk semangatnya dan amal-amalnya baik dari segi ilmu, informasi, dakwah, dan sosial yang mana sangat bersemangat untuk menyebarkan Islam dan berkhidmat kepada Ilmu sesuai dengan jalan Ahulsunnah wal jamaa’ah.
Sekarang kalian bisa melihat Yayasan ini memilki tiga chaneel yang menyiarkan di dalam tujuh satelit supaya untuk menyebarkan Islam sesuai dengan ajaran Ahlusunnah Wal Jamaa’ah tidak hanya itu mereka memilki bagian penerjemah kitab-kitab dan buku kedalam lebih dari tiga puluh Bahasa dan disana ada markaz untuk tahqiq dan takhrij disana ada aplikasi dan mereka memilki Majelis Syura yang terdiri dari dua puluh lima orang yang memiliki keahlian yang berbeda-beda mereka duduk dan membahas amal dengan taraf dan setandar yang tinggi.
Tujuan dari Yayasan ini adalah menyebarkan Islam dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم Al-Qur’an tidak akan bisa terpisah dari Sunnah begitupun sebaiknya Sunnah tidak akan berpisah dengan Al-Qur’an, dan ketika aku masuk kedalam Perpustakaannya aku menemukan setiap apa yang terbesit didalam hatiku dari pada kitab-kitab tafsir, dan aku lihat dihadapannya dan saya menemukan apa saja yang mungkin terbesit didalam diriku dari pada kitab-kitab Sunnah, kitab Musu’ah Sunnah mereka semua memilikinya dan di yayasan tersebut ada satu bagian yang berkhidmat dengan kitab-kitab tersebut dan disana ada juga kitab-kitab dari madzab Imam Abu Hanifah baik dari yang kecil hingga yang besar dari yang untuk pemula dan untuk orang yang takhasus, disana ada pula kitab-kitab Fatwa dan kitab-kitab didalam madzab-madzab yang lain, dan aku beroda kepada Allah suapaya menguatkan dan memudahkan jalan mereka

Fadhilah Syekh Al-Habib Umar Bin Hafidz دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ sangat mendukung Dawateislami, bahkan beliau pernah mengunjungi Pusat Dawateislami di Karachi Pakistan. Habib Umar pernah mengatakan “Syekh Muhammad Ilyas Qadiri, pemimpin ahlusunnah di dalam Jamaah yang berkah di Karachi Pakistan, semoga Allah memanjangkan umurnya dalam keadaan sehat dan afiyah dan semoga Allah melimpahkan kepadanya Afiyah dan Syukur kepadanya, dan semoga
Allah memberkahi apa yang ia perjuangkan dan menjadikan semua amalnya diterima oleh Allah dan membuahkan hasil yang bermanfaat, dan semoga Allah memberkahi orang-orang yang ada didalam markaz ini orang memberkahi Anggota Syura dan semoga Allah memberkahi amal-amal shalih yang ada di markaz ini dan memberkahi orang-orang yang berdakwah sesuai dengan jalan para salaf yang sholeh dan sesuai ajaran Ahlusunnah wal jama’ah para Sahabat dan Tabi’in.

Syekh Doktor Muhammad Jurad Al-Isawi Al-Iraqi mengatakan :
الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام غلى سيدنا محمد وعلى اله وصحبه واله
Sebenarnya kami sangat beruntung sekali melihat Amireahlussunah dan para saudara-saudara yang diberkahi oleh Allah اِنْ شَــآءَالـلّٰـه kami dan seluruh umat sangat membutuhkan untuk pertemuan yang demikian ini, dan kita memohon kepada Allah supaya memanjangkan umur guru kita dan semoga kita bisa mengambil keberkahannya dan semoga Allah menyebarkan hal yang seperti ini diseluruh penjuru negara Islam
supaya bisa berkhimat kepada Islam dan orang-orang Muslim untuk menjadi penganti dari Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ dan para guru-guru yang lainnya dan saya sangat berterimah kasih dengan Amireahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ atas sambutan yang sangat baik, dan aku meminta kepada Allah supaya bisa mengikuti Nabi kita Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم baik didalam perkataan, perbuatan dan keadaannya.

Syekh Doktor Muhammad Jurad Al-Isawi Al-Iraqi mengatakan :
الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام غلى سيدنا محمد وعلى اله وصحبه واله
Fadhilah Syekh Doktor Mahmud Nasih Hut Libanon pernah mengatakan setelah kunjungan beliau ke pusat Dawateislami “Sebenarnya ini adalah pertemuan yang sangat berkah dengan Amireahlusunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ ,dan pertemuan ini memberikan ketentraman dan amal yang sangat besar, dan umat ini terus menerus menghasilkan
orang-orang yang hebat, maka dari itu aku meminta kepada orang yang berada di Karachi dan orang yang berada di Pakistan supaya memperhatikan ulama besar ini, umat akan terus menerus dalam kebaikan selama masih memperhatikan para Ulama, dan kami akan menyambut orang-orang dari ulama besar ini ketika datang kepada kami”

الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام غلى سيدنا محمد وعلى اله وصحبه والاه
Terkadang lisan itu berbicara dan terkadang mata bisa berbicara dan sekarang aku melihat hati dan ruh yang berbicara, segala puji bagi Allah gigitlah dengan gigi geraham kalian (berpenang teguhlah) seperti kalian berpengang teguh dengan Sunnah Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan ketika pagi ini aku melihat video pencapain dari Dawate Islami yang sangat luar biasa dan ini menunjukan keikhlasan Amireahlusunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ
Dan bukanlah dinamakan sebagai Syekh jika perilakunya tidak bermanfaat sebelum ucapannya, dan saya adalah orang fakir yang bisa merasakan hal tersebut.
Fadhilah Munsyid Hamdi Kanju Almahzumi Libanaon juga mengungkapkan pendapatnya tentang Dawateislami dengan mengatakan
Lama sekali kami mengikuti Tuanku Syekh Muhammd Ilyas Attari Qadiri ia adalah Ulama yang bermadzab Hanafi bertariqah Qadiri dan beraqidah Maturidi, lama sekali kami mengikutinya dan selalu ia memulai khutbah dan ceramahnya dengan kalimat صلوا على رسول الله Ini adalah bentuk kecintaan kepada Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan kecintaan kepada Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم tidak membuahkan sesuatu kecuali kebaikan.”

Fadhilah Syekh Faisal Amudi Assyafi’i Kenya pernah mengatakan dalam vidioe ucapan hari lahir Dakwateislami yang ke-40 : الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام غلى سيدنا محمد وعلى اله وصحبه والاه
Sebenarnya kami mengenal Amireahlussunah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ melalui Channel, Madani Chaneel, kami sangat mencintainya dan kami sangat terkesan dengannya sedangkan kita tidak mengetahui bahasanya, saya berwasiat kepada saudara-saudara yang ada disini dan yang berada dan membatu Dawate Islami jika ia tidak terkesan dan tidak berubah kepada yang lebih baik sedangkan ia hidup dengan Amireahlusunnah maka ia termasuk orang-orang yang tertutup dari rahmat dan keberkahan, akan tetapi kita meminta kepada Allah Ta’ala supaya Allah menghiasi kita adab dengan mereka dan kita mendapatkan manfaat dari mereka, dan aku meminta kepada kepada kalian untuk berpegang dengan Amireahlussunah dan mengambil manfaat disetiap detik darinya.

Fadhilah Syekh Aund Mu’in Alqudumi Urdun mengatakan :
بسم الله الحمن الرحيم الحمد لله وصلى الله وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين.
ان كان لي في الكون شيء مؤمل. فبعد رضاء الله وصل بأحمد
ففي الوصل ايصال وفتح غوامض .وعلم لدني وجمع بمفرد
Jika didunia aku memiliki suatu harapan # Maka setelah Ridho Allah bisa sampai kepada Ahmad (Nabi Muhammad).
Banyak cucuran dan rahasia-rahasia yang dalam ketika sudah sampai # ilmu laduni dan bisa berkumpul dengan yang tunggal.
Kepada kekasih yang ada didalam Dawate Islami dan Madani Channel, hati saling bersambung, aku meminta kepada Allah Ta’ala membalas kalian dengan balasan yang baik, usaha dakwah ini yang bisa mendekatakan kepada Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم seperti yang dikatakan oleh para guru-guru : “Tidak ada amal yang bisa mendekatakan kepada Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم seperti amal berdakwah menyabarkan ajarannya dan Rahmat kepada Umatnya, selamat bagi kalian wahai para pendakwah kalian memenuhi penjuru dunia dengan Imamah, hati, ruh, dan cahaya niat kalian, semoga Allah membalas dengan kebaikan kepada Channel yang berkah ini dan Dawate Islami serta Syekh Muhammd Ilyas dan semoga Allah membalas kebaikan orang-orang yang berada di Dawate Islami ini dan seluruh cabang yang ada diseluruh dunia, kami sekarang berada di Urdun di kota “Slat” berdekatan dengan para Nabi-Nabi mengucapakan salam kepada kalian semua dari pondok “Ma’arij Dirasah Islamiyyah”, semoga Allah mengumpulkan kita semua, wajib bagi kita bersukur atas seruan Allah, dan semoga Allah menjadikan kita dan kalian selalu diawasi oleh Rasullulah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan bersamanya di Alam Barzakh di bawah panji benderanya dan dikumpulkan ditelaga dan meminum dari telaganya Rasullulah dan senatiasa bersamanya untuk selama-lamanya di SurgaNya Allah Ta’ala
وصلى الله وسلم وبارك على سيدنا محمد الفاتح لما اغلق والخاتم لما سبق, اللهم انا نسألك بفاتحتية الفاتح التام ونسألك بخاتمية الخاتم حسن الختام.
Dari pecintamu : Aun Mu’in Al-Qudumi yang memohon doa kalian
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Fadhilah Syekh Ali Thariq Al-Hanafi Qadiri Irak Baghdad mengatakan :
بسم الله الحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين الصلاة و السلام الأتمان الأكملان على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين.
Wahai Tuanku Ilyas Attar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Aku adalah pecintamu dan pelayaanmu dari negri Baghdad Syarif, saya pelayan Hadrah Aljunaid Al-Bahgdad dan sebagai Imam dan Khatib di hadrahnya, dan aku telah mendatangi Markaz yang penuh berkah yang mana markaz tersebut adalah suatu amal yang sangat besar dan usaha yang sangat dahsyat, aku mendatanginya dan aku ingin untuk melihat wajahmu yang mulia, segala puji bagi Allah aku telah mendapatkan keberuntungan dengan keberkahanmu, dan aku telah duduk ditempat yang engkau dirikan.
Demi Allah wahai tuanku aku mencintaimu karena Allah, aku selalu mengikutimu dari Baghdad, aku selalu mengikutimu sedangkan aku tidak mengetahu Bahasa Urdu, akan tetapi aku mengetahui bahwa aku berhubungan denganmu didalam alam Arwah, demi Allah wahai tuanku engkau adalah keberkahan bagi masa ini dan engkau adalah buah dari zaman ini, demi Allah wahai tuanku jika Takdir ada ditanganku maka aku tidak akan keluar dari Jami’ah Madinah ketika aku berada di Karachi,.
Dan aku mengatakan demi Allah aku melihatmu engkau adalah orang Arif dan engkau adalah orang yang mengenal Allah Ta’ala . dan aku memohon kepada Allah berkat Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم supaya menjadikanmu menara yang tinggi bagi Islam dan para Muslimin, aku berharap bisa duduk denganmu walapun diwaktu yang sangat singkat, karena aku adalah pencintamu, aku mencintaimu رضي الله تعالى عنكم وأرضاكم , dan semoga Allah memberikan taufiq kepada orang-orang ada bersamamu untuk menyebarkan Islam, dan aku berharap kepadamu untuk memuliakan orang Arab dengan adanya Channel berbahasa Arab hingga kita bisa mamahami dan melihat cahaya-cahaya dan keberkahan dan ini adalah kebaikan yang sangat besar , dari pencinta dan pelayanmu Ali Thariq Al-Hanafi Qadiri Ar-Rif’ai
لسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Fahilah Doktor Amr Wardani (Kepala Fatwa, Ketua Kantor Tadrib Di Darul Ifta Mesir) mendoakan untuk pendiri Dawateislami, dengan Doa sebagai berikut
Kami meminta kepada Allah سبحانه وتعالى memberkahi dakwah ini dan Allah memberkahi kepada orang yang ada didalamnya, dan semoga Allah menjadikan Syekh Muhammad Ilyas اِنْ شَــآءَالـلّٰـه termasuk orang yang diberkahi oleh Allah dan semoga Allah memberkahi didalam usahanya dalam berdakwah.
Fadhilah Syekh Mufti Mustofa Zaglul Assyafi’i Mesir juga memberi tanggapan beliau untuk Dawateislami dengan mengatakan “Sesungguhnya umat sangat membutuhkan manusia yang banyak seperti Syekh Muhammad Ilyas Attari Qadiri الله يرضى عنكم”
